HASIL LAPORAN KKG GUGUS IV PERAMPUAN


BERMUTU yang dilaksanakan di KKG Gugus IV Perampuan akan dapat meningkatkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Semakin luasnya wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb.
2.      Adanya kesempatan kepada anggota kelompok kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3.      Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja.
4.      Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
5.      Meningkatnya budaya kerja anggota kelompok kerja (meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat KKG seperti penelitian dan pengembangan yang tercermin dari kemampuan guru melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).
6.      Meningkatnya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
7.      Meningkatnya kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
8.      Meningkatnya kemampuan guru menggunakan ICT dengan indikator setiap guru dalam kelompok kerja mampu mengenal dan mengusai internet.
 
 
RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama sembilan belas kali pertemuan telah dievaluasi pelaksanaannya. Dari pelaksanaan itu dapat dinilai 
1.      Anggota KKG sebanyak 60 orang peserta KKG,  yang aktif hanya sekitar 40 orang atau sekitar 66 % dari seluruh anggota.
2.         Penggunaan silabus dan RPP telah banyak perubahan- perubahan yang sesuai dengan standar proses.
3.         Penerapan materi yang  diperoleh pada setiap pertemuan, anggota telah banyak menerapkan hasil pembelajaran diantaranya telah menggunakan dan menerapkan model – model  pembelajaran yang inovatif dan pakem.
4.         Anggota aktif telah dapat mengidentifikasi masalah- masalah yang terjadi di kelas, baik masalah kurikulum, materi, maupun proses pembelajaran, dan menyusun case study.
5.         Anggota mampu melakukan rencana tindakan dan pelaksanaan tindakan dengan cara melakukan lesson study.
6.         Anggota KKG Gugus IV Perampuan  sebelum kegiatan bermutu sekitar 90 persen tidak mampu mengoperasikan komputer atau laptop, setelah kegiatan terlaksana sekitar 50 % telah mampu mengoperasikan.
7.         Anggota telah mampu menyusun proposal PTK.
8.         Narasumber yang memandu dalam pelaksanaan BERMUTU di KKG Gugus IV Perampuan dapat dirinci dengan komposisi sebagai berikut:
a.       Kegiatan in – service.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu diisi dengan narasumber dari Kabupaten Lombok Barat (DCT) dengan prosentase 70% dan dari Widyaiswara Nusa Tenggara Barat (PCT) 30%.
b.      Kegiatan on – service  (Reguler)
Pertemuan regular dilaksanakan sebanyak 16x pertemuan yang telah disusun dengan rapi, namun pelaksanaannya kadang-kadang tidak sesuai dengan jadual yang telah direncanakan.
Narasumber yang digunakan dalam memandu pelaksanaan BERMUTU di Gugus IV Perampuan adalah dari PCT dan dari DCT, dengan rincian :
Narasumber PCT (Widyaiswara NTB dan Dosen UNRAM) memberikan materi pada pertemuan II, IV, VI, IX, XI, XIII, XV, dan XVI. Jika dipersentasikan narasumber dari PCT sebesar 50%, sisanya yang 50% lagi berasal dari narasumber DCT Lombok Barat. Hasil yang diperoleh dari bimbingan narasumber yang dipakai sangat baik. Para peserta sangat antusias mengikuti semua arahan, bimbingan, dan ajakan narasumber .
9.      Kendala yang belum dapat diatasi oleh peserta adalah kehadiran peserta masih rendah, ketepatan waktu hadir selalu molor, tugas-tugas yang diberikan sering dilupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar